Langsung ke konten utama

Postingan

Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1

 Teori dan Rumusan Masalah Pada Performance Art  “ I’m a Ghost in My Own House ” Karya Melati Suryodarmo Performance Art "I’m a Ghost in My Own House"       I’m a Ghost in My Own House adalah sebuah seni performans karya Melati Suryodarmo berdurasi dua belas jam, sejak pukul sembilan pagi hingga pukul sembilan malam, yang dilangsungkan di ruang pamer utama Lawangwangi Creative Space yang bernuansa mayoritas hitam dan temaram.     Dalam katalog pameran, Hendro Wiyanto sang kurator menyatakan bahwa kurang lebih pameran ini mengingatkan akan teori Heidegger mengenai keberadaan atau Being.      Pada saat karya tersebut mulai dipentaskan, Melati berdiri di tengah ruang pamer yang setengahnya telah diubah menjadi sebuah kolam arang dengan rambut dikepang dalam balutan gaun putih panjang. Melati menggerus ratusan batang arang yang menutupi lantai tempatnya berdiri menjadi bubuk dengan menggunakan meja dan gilingan batu yang ada di depannya. Gilingan batu yang digunakan Melati pecah
Postingan terbaru

Menikmati Seni Sambil Berfilsafat

Menganalisis Karya Dalam Pameran "Pekan Budaya Nasional" "Torso" Kustiyah (1960) Lukisan berjudul "Torso" Karya Kutsiyah menggunaan cat minyak diatas kanvas. lukisan ini menggambarkan pandangan dirinya dan bagaimana Edhi Sunarso menerima pandangan itu. Berdasarkan teori "Mimesis", karya ini menggambarkan sebuah patung tubuh manusia yan tidak memiliki bagian tubuh yang lengkap, dan sebuah vas yang memiliki 3 bunga berwarna merah yag sangat indah, dan  seperti penjelasan dari Kutsiyah, ia membuat lukisan ini dari apa yang sudah ia buat oleh seniman lain, yang berarti lukisan ini meliatkan peniruan, tetapi seniman menambahkan unsur dan elemen lain yang membuat lukisan ini semakin menarik dan memiliki makna yang lebih dalam. Berdasarkan teori "Significant Form, gambaran patung tubuh dan vas bunga mendominasi lukisan ini karna ukurannya yang cenderung lebih besar dan berada di tengah lukisan. Lukisan ini menggunakan warna yang cenderung gelap, te

Menganalisis Teori "Mimesis" dan "Significant Form" Dalam Karya

Nama    : Andini Safa Saqina Kelas    : R3K NPM    : 20246500845 Hasil Analisis 3 Karya Menggunakan  Teori "Mimesis" dan "Significant Form"   "Bedroom in Arles" Vincent Van Gogh                     Lukisan  Bedroom in Arles  ini merupakan karya oil on canvas dari van Gogh. Objek yang dilukis yakni sebuah kamar tidur miliknya di Gedung Kuning.  Dia menyiapkan ruangan itu sendiri dengan perabotan sederhana dan dengan karyanya sendiri di dinding. Teori "Mimesis"  Lukisan "Bedroom In Arles" karya Vincen Van Gogh ini merepresentasikan sebuah kamar tidur  milik van Gogh sendiri ketika hidup di Place Lamartine di Arles, Bouches-du-Rhone, Prancis atau dikenal juga sebagai Rumah Kuning. Di dalam lukisan ini van Gogh menggambarkan "bagaimana suasana kamar dari seorang pelukis". dengan menampilkan sebuah tempat tidur. 2 kursi. satu meja tidur dengan beberapa barang diatasnya, dan juga beberapa lukisan dan pakaian miliknya yang menggantun

Questioning About Art In Me👩🏻‍🎨🎨

5 pertanyaan dalam diri tentang seni👩🏻‍🎨 1. Mengapa menyukai seni? = seni sangat menyenangkan dan selalu tidak membosankan, seni adalah salah satu tempat untuk mengespresikan semua perasaan, ide, dan kreativitas dalam diri saya, tidak hanya membuat suatu gambar, sejak kecil saya sangat menyukai seni tari seperti tari tradisional maupun modern, dilanjut mempelajari hal” lain yang berkaitan dengan seni yang membuat saya berfikir bahwa seni itu menyenangkan, dan saya ingin mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang seni itu sendiri. 2. bagaimana proses anda membuat karya seni? = pertama tentu saja sudah memahami pokok” dan teknik dasar seni, setelah itu membuat konsep desain yang ingin saya buat, kemudian mencari referensi terkait desain melalui berbagai media, atau melalui pemikiran sendiri, tidak lupa untuk memikirkan makna apa yang ingin disampaikan dalam karya tersebut, setelah itu menyiapkan segala alat dan bahan pendukung, dan membuatnya dengan teliti dan penuh konsentrasi ag