Langsung ke konten utama

Questioning About Art In Me👩🏻‍🎨🎨

5 pertanyaan dalam diri tentang seni👩🏻‍🎨

1. Mengapa menyukai seni?

= seni sangat menyenangkan dan selalu tidak membosankan, seni adalah salah satu tempat untuk mengespresikan semua perasaan, ide, dan kreativitas dalam diri saya, tidak hanya membuat suatu gambar, sejak kecil saya sangat menyukai seni tari seperti tari tradisional maupun modern, dilanjut mempelajari hal” lain yang berkaitan dengan seni yang membuat saya berfikir bahwa seni itu menyenangkan, dan saya ingin mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang seni itu sendiri.

2. bagaimana proses anda membuat karya seni?

= pertama tentu saja sudah memahami pokok” dan teknik dasar seni, setelah itu membuat konsep desain yang ingin saya buat, kemudian mencari referensi terkait desain melalui berbagai media, atau melalui pemikiran sendiri, tidak lupa untuk memikirkan makna apa yang ingin disampaikan dalam karya tersebut, setelah itu menyiapkan segala alat dan bahan pendukung, dan membuatnya dengan teliti dan penuh konsentrasi agar karya yang dihasilkan dapat diapresiasi dan terlihat indah.

3. Apa referensi anda dalam berkarya?

= saya sangat menyukai keindahan dan ke “aesthetic” an. Itu adalah salah satu referensi dan alasan saya membuat karya. Saya juga sangat menyukai karya seniman seniman dalam negeri maupun luar negeri, seperti seniman Vincent Van Gogh dan Roby Dwi Antono, konsep karya yang mereka hasilkan sangatlah menarik dan penuh makna di dalamnya, dan saya juga suka mengamati dan mempelajari teknik melukis dari 2 seniman tersebut dan menerapkannya dalam karya saya. Tidak hanya lewat seniman seniman, saya juga sering membuat seni yang terinspirasi dari lagu, karna lagu juga merupakan salah satu bentuk pengungkapan emosi yang tertulis dalam lirik, dan hal tersebut sangat membantu dalam proses penyampaian emosi kedalam sebuah lukisan.

4. Apa yang membuat suatu karya seni menarik bagi anda?

= menurut saya suatu karya seni yang menarik bagi saya yaitu ketika karya tersebut memiliki arti yang luas di dalamnya, konsep desain yang sangat kompleks tetapi memiliki arti yang berbeda beda, seperti karya yang dihasilkan oleh seniman Roby Dwi Antono, detail karya yang ia hasilkan sangat menarik dan tidak membosankan untuk dilihat, semakin dilihat semakin anda notice hal hal baru dari karya tersebut. Saya juga menyukai karya seni yang memiliki tekstur dalam teknik pembuatannya.


5. bagaimana jika anda gagal dalam membuat suatu karya seni atau desain/ bagaimana jika desain atau karya seni yang anda buat tidak sesuai dengan harapan atau ekspetasi anda?

= jika saya gagal dalam membuat karya seni, saya akan menjadikan hal tersebut sebuat pelajaran bagi saya, saya akan mereview dan mempelajari kesalah apa yang saya lakukan yang menjadikan itu sebuah kegagalan. Setelah itu saya berusaha lebih giat lagi mempelajari teknik” seni agar karya selanjutnya mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dan jika karya seni yang sedang saya buat tidak sesuai dengan ekspektasi saya, jika masih ada waktu saya akan berusaha membuat lagi dari ulang sampai karya tersebut sesuai dengan ekspektasi yang saya inginkan. Dan jika sisa waktu tidak memungkinkan, saya akan berusaha semaksimal mungkin memperbaiki hal” yang sekira saya mengganggu keindahan karya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisis Teori "Mimesis" dan "Significant Form" Dalam Karya

Nama    : Andini Safa Saqina Kelas    : R3K NPM    : 20246500845 Hasil Analisis 3 Karya Menggunakan  Teori "Mimesis" dan "Significant Form"   "Bedroom in Arles" Vincent Van Gogh                     Lukisan  Bedroom in Arles  ini merupakan karya oil on canvas dari van Gogh. Objek yang dilukis yakni sebuah kamar tidur miliknya di Gedung Kuning.  Dia menyiapkan ruangan itu sendiri dengan perabotan sederhana dan dengan karyanya sendiri di dinding. Teori "Mimesis"  Lukisan "Bedroom In Arles" karya Vincen Van Gogh ini merepresentasikan sebuah kamar tidur  milik van Gogh sendiri ketika hidup di Place Lamartine di Arles, Bouches-du-Rhone, Prancis atau dikenal juga sebagai Rumah Kuning. Di dalam lukisan ini van Gogh menggambarkan "bagaimana suasana kamar dari seorang pelukis". dengan menampilkan sebuah tempat tidur. 2 kursi. satu meja tidur dengan beberapa barang diatasnya...

Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1

 Teori dan Rumusan Masalah Pada Performance Art  “ I’m a Ghost in My Own House ” Karya Melati Suryodarmo Performance Art "I’m a Ghost in My Own House"       I’m a Ghost in My Own House adalah sebuah seni performans karya Melati Suryodarmo berdurasi dua belas jam, sejak pukul sembilan pagi hingga pukul sembilan malam, yang dilangsungkan di ruang pamer utama Lawangwangi Creative Space yang bernuansa mayoritas hitam dan temaram.     Dalam katalog pameran, Hendro Wiyanto sang kurator menyatakan bahwa kurang lebih pameran ini mengingatkan akan teori Heidegger mengenai keberadaan atau Being.      Pada saat karya tersebut mulai dipentaskan, Melati berdiri di tengah ruang pamer yang setengahnya telah diubah menjadi sebuah kolam arang dengan rambut dikepang dalam balutan gaun putih panjang. Melati menggerus ratusan batang arang yang menutupi lantai tempatnya berdiri menjadi bubuk dengan menggunakan meja dan gilingan batu yang ada di depannya. Gil...